LDII DIY Hadiri Rakernas 2023

Rakernas LDII
Ketua DPW LDII DIY Atus Syahbudin (keempat dari kanan) bersama ketua DPD kota/kabupaten se-DIY mengikuti Rakernas LDII 2023 di Jakarta.

Jakarta, jogjakeren.com – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2023 selama 3 hari, Selasa-Kamis, 7-9 November 2023. Acara yang berlangsung di Ballroom Gedung Serba Guna (GSG) Pondok Pesantren (Ponpes) Minhaajurrosyidin,, Jakarta ini diikuti 1.307 peserta dari perwakilan pengurus se-Indonesia. Sementara, yang hadir secara daring mencapai 11.000-an lebih peserta, yang berada di 500 studio mini yang rata-rata dihadiri 20 orang.

Adapun perwakilan dari DIY sebanyak 18 pengurus, yang terdiri dari 8 Dewan Penasehat, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 5 Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kota/Kabupaten se-DIY beserta 4 orang Pengurus DPP. Ir. Atus Syahbudin, S.Hut., M.Agr., Ph.D., IPU. ketua rombongan sekaligus Ketua DPW LDII DIY, melihat dan merasakan semangat yang luar biasa pelaksanaan Rakernas LDII 2023 ini.

Rakernas tahun 2023 ini mengambil tema “Mewujudkan SDM Profesional Religius Dalam Bingkai NKRI Untuk Indonesia Emas 2045” dan dibuka oleh Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo. Dalam sambutannya sebelum membuka acara, Jokowi menyampaikan, “Dimana-mana kita membicarakan harapan Indonesia Emas 2045. Bonus demografi hanya terjadi sekali dalam sebuah peradaban. Tinggal kita bisa melakukan lompatan atau tidak? Kuncinya adalah pembangunan SDM,” ungkapnya.

Read More

Menurut Jokowi, program pembangunan SDM profesional religius yang dicanangkan LDII sudah benar. “Program LDII di bidang kebangsaan, keagamaan, pendidikan, dan kesehatan mampu menciptakan sebenar-benarnya manusia Indonesia. Negara berkembang sulit maju tanpa membangun SDM”, tuturnya.

Dijelaskan pula, Negara-negara di Amerika Latin pada tahun 50-an dan 70-an telah menjadi negara berkembang, tapi tidak menjadi negara maju. Pada saat ini, mereka masih negara berkembang bahkan banyak yang jatuh miskin.

Ketua Umum LDII, KH Ir. Chriswanto Santoso, M.Sc, menegaskan bahwa LDII telah memfokuskan pembangunan SDM Profesional Religius sejak 2018, “Kami memiliki “8 Program Kerja LDII Untuk Bangsa”, program kebangsaan, keagamaan, pendidikan, dan kesehatan ditujukan untuk membangun SDM,” ungkapnya.

Ditambahkan pula, Program lainnya berupa teknologi digital, ekonomi syariah, energi baru terbarukan, dan ketahanan pangan serta pelestarian lingkungan, ditujukan untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, “Ekonomi syariah yang diterapkan pada UMKM merupakan soko guru perekonomian nasional, karena terbukti imun terhadap goncangan ekonomi,” imbuh KH Chriswanto.

Ia mengatakan untuk membantu pemerintah dalam mengatasi pemanasan global, LDII telah memanfaatkan energi baru terbarukan, “Pondok-pondok kami telah menggunakan sel surya, salah satunya Ponpes Minhaajurrosyidin yang sebagian telah menggunakan listrik tenaga sel surya. Ke depan, semoga seluruhnya bisa menggunakan sel surya,” tuturnya.

Presiden Jokowi mendukung langkah LDII dalam memperkuat ketahanan pangan, “Pemanasan global memicu kekeringan di tujuh provinsi sehingga terjadi gagal panen. Di dunia, negara-negara penghasil pangan menahan kran impor untuk memenuhi kebutuhan rakyatnya,” ujarnya.

Ia mengatakan perang yang terjadi di Ukraina yang lokasinya jauh di dari Indonesia, ternyata membawa imbas ke Indonesia, “Gandum dan pupuk menjadi mahal, karena Ukraina dan Rusia adalah produsen gandum dan pupuk utama dunia,” imbuhnya. Untuk itu, ia mendukung langkah LDII yang memprogramkan ketahanan pangan, karena di masa depan, pangan menjadi tantangan global.

Sebagai tindak lanjut 8 Program Kerja LDII Untuk Bangsa di wilayah. Atus yang juga Dosen Fakultas Kehutanan UGM Yogyakarta menyatakan siap merealisasikan program di atas sesuai potensi wilayah. “DIY yang telah unggul pendidikannya tentu memiliki modal besar untuk mewujudkan SDM profesional religius beriringan dengan kebangsaan, keagamaan dan kesehatan,” tegasnya.

Ditambahkan pula, “LDII terus berikhtiar menjalani amal sholih yang semakin efektif dan efisien menuju ke sana,” imbuhnya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *