Yogyakarta, jogjakeren.com – Memasuki jenjang mahasiswa biasanya disibukkan dengan kuliah, tugas kuliah, organisasi dan kegiatan lainnya salah satunya ibadah. Ibadah tentu menjadi hal yang tidak bisa ditinggalkan sesibuk apapun kuliahnya. Oleh karenanya, PC LDII Kemantren Kotagede memandang perlu membekali mahasiswa LDII tentang manajemen waktu.
Dikumpulkan dalam pengajian mahasiswa yang dikemas dengan talkshow mengangkat tema “Manajemen Waktu dan Pergaulan Remaja”, bertempat di Masjid Baitul Qohar, Jalan Manunggal No. 080, Mutihan, Wirokerten, Banguntapan, Kabupaten Bantul pada Kamis (26/10/2023) malam.
Pengajian untuk mahasiswa ini menghadirkan pemateri Dewan Penasehat PC LDII Kotagede Yulianto dan Anshor Nugroho, AMD., RAD., S.Kom.
Pengajian dibuka dengan nasehat agama dari dewan penasehat, lalu dilanjutkan dengan acara talkshow oleh Anshor Nugroho yang dimoderatori oleh Ghifari Juliansyah. “Walaupun sebagai mahasiswa banyak kegiatan, yang bisa mengatur waktu itu diri kita sendiri. Pertolongan Allah pasti ada selama kita beriman dan selalu berusaha dalam setiap tindakan kita. Tinggal bagaimana kita bisa mengatur waktu kita agar bisa seimbang,” ujar Anshor.
Selesai memaparkan materi, peserta antusias mengajukan beberapa pertanyaan kepada pemateri. Bintang Rizki Adli Pratama, salah satu peserta terkesan dengan cara menjawab pemateri. “Dari pertanyaan-pertanyaan audiens yang ditanyakan kepada Mas Anshor selaku pemateri, saya terkesan dengan cara Mas Anshor menjawab pertanyaan,” katanya.
Bintang menambahkan, kebanyakan mahasiswa kesulitan dalam mengontrol ego, sulit mengatur antara waktu belajar dan waktunya beribadah, “Dan pemateri dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan sangat baik dan dapat diterima dengan baik oleh para audiens. Kata-kata yang paling berkesan dari pemateri adalah kalau kita menolong Allah, percayalah Allah akan menolong kita,” imbuhnya.
Bintang berharap kegiatan ini diadakan secara berkala, “Agar mahasiswa memiliki wadah untuk menyalurkan keresahan ataupun masalah dalam perkuliahan maupun ibadah,” pungkasnya.
