Mengolah Pemikiran Negatif

Pemikiran Negatif
Ilustrasi Pemikiran Negatif (Foto: neuroscientificallychallenged.com)

Jogjakeren – Pemikiran Negatif atau Negative Though adalah persepsi, harapan dan deskripsi negatif tentang diri sendìri, orang lain dan dunia secara general. Kondisi ini diikuti oleh emosi yang negatif dan berdampak buruk pada perilaku dan kesehatan mental, karena kita lebih mudah memindahkan cara berpikir, presepsi dan emosi positif ke negatif daripada sebaliknya.

Kenapa pikiran negatif dapat muncul dan mendominasi?

Sebenarnya pikiran negatif adalah alarm alami untuk mengenali bahaya, karena itu otak kita lebih sensitif ke hal negatif. Yang pertama karena bagian otak yang berfungsi menemukan hal negatif yaitu AmygdalaAmygdala yang memindahkan pengalaman negatif dari memori jangka pendek ke jangka panjang.

Kedua adalah distorsi kognitif, ini adalah istilah psikologi mengacu pada pola pikir dan rasa percaya pada sesuatu yang salah dan tidak rasional. Tapi tanpa sadar kita secara terus-menerus merespon 4 hal antara lain:

1. Pemikiran Hitam Putih, kita tidak mengenal pemikiran abu-abu, adanya benar dan salah, berhasil dan gagal, dengan tidak memperhitungkan faktor lainnya.

2. Personalisasi, seolah semua yang terjadi adalah kesalahan kamu.

3. Saringan Mental, mendapat satu kritik dan mengingatnya sepanjang hari, padahal lebih sering mendapat pujian. Terlalu fokus pada hal yang negatif, melupakan hal positif.

4. Berpikir tentang skenario terburuk, memang banyak yang menjadi ke khawatiranmu, tapi tidak semua kekhawatiranmu terjadi seburuk yang kamu kira.

Munculnya pemikiran negatif ini kita harus aware dengan keadaan diri sendiri. Proses mengatasi pemikiran negatif itu butuh komitmen kuat dan kebiasaan. Cara mengolah atau mengatasi pemikiran negatif :

1. Menantang Pikiran, pertanyakan ke diri sendiri ada kemungkinan lain dari hal yang kamu terima, lihat dan rasakan.

2. Ambil jarak dari pemikiran negatif, mengambil inisiatif untuk ikut dalam pemikiran negatif namun beri waktu misal 5 menit dan setelah itu mulai memikirkan hal lainnya dan tahan diri untuk tidak jatuh kepemikiran itu.

3. Menulis jurnal rasa syukur/ gratitude journal. Menuliskan hal-hal yang positif sebelum tidur untuk menuliskan hal-hal yang dapat kamu syukuri di hari ini.

4. Mengalihkan fokus dengan kelebihanmu, memgembangkan kebiasaan baru.

Mengatasi pikiran negatif adalah perang melawan diri sendiri. Banyak berpikir negatif meskipun frekuensinya kecil dapat menganggu. Mulailah mensyukuri hal-hal positif dan jika pemikiran itu membutuhkan bantuan orang lain maka bagikan dengan orang-orang yang dapat kamu percaya dan mengatasi pemikiran negatif kamu.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *