Piala FORSGI DIY 2023, Membangun Karakter Anak Melalui Sepak Bola

Piala FORSGI
FORSGI Bantul menjadi juara bertahan dengan meraih juara 1 U10 dan juara 1 U12, Minggu (25/6/2023).

Sleman – Stadion Pancasila UGM Yogyakarta menjadi saksi suksesnya Piala FORSGI DIY 2023 yang berlangsung pada Minggu (25/6/2023). Acara yang diikuti oleh 12 tim dari seluruh kabupaten/kota se-DIY ini menjadi wahana bagi anak-anak untuk membangun karakter melalui olahraga sepak bola.

Tim FORSGI dari Kabupaten Gunungkidul, Kulon Progo, Kota Yogyakarta, Sleman dan Bantul berpartisipasi dalam festival ini. Setiap kabupaten/kota menurunkan dua tim dengan dengan kelompok usia 10 dan 12 tahun, kecuali Kabupaten Sleman menurunkan 4 tim. Dengan semangat dan kegigihan, para peserta telah menunjukkan dedikasi yang tinggi dalam berlatih dan bertanding. Acara ini disaksikan ribuan penonton yang memenuhi lapangan.

Piala FORSGI DIY 2023 ini bertujuan untuk menanamkan karakter budi pekerti yang luhur pada usia dini melalui sepak bola. Selain itu, kegiatan ini juga dalam rangka mendukung pemerintah dalam memajukan sepak bola nasional, festival ini juga diharapkan mampu mewujudkan cita-cita luhur legenda-legenda sepak bola dalam pembinaan generasi penerus yang berkarakter baik di bidang sepak bola.

Read More

Salah satu orang tua dari Tim FORSGI Gunungkidul menyampaikan kebanggaannya atas dedikasi anaknya yang berlatih hampir setiap minggu. Bahkan, perjalanan malam dari Gunungkidul menuju tempat pertandingan tidak menyurutkan semangat anak-anak. Mereka tidur di perjalanan dan langsung bermain pada pukul 07.00 pagi.

Kurniawan, pelatih Tim FORSGI Kota Yogyakarta menjelaskan bahwa latihan sudah dimulai satu tahun yang lalu sejak berdirinya FORSGI Kota Yogyakarta pada tahun 2022. Meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan, terutama karena anak-anak usia 10 tahun cenderung suka bercanda, Kurniawan tetap berusaha membangun tim yang solid. Ia merasa bangga dengan perkembangan baik yang ditunjukkan oleh tim usia 12 tahun. Meskipun mereka kalah dalam pertandingan melawan Tim FORSGI Bantul dengan skor 0-4, mereka tetap memiliki semangat untuk pertandingan selanjutnya melawan Tim FORSGI Kulon Progo.

Fadel Hasana AlBaihaqqi, pemain Tim FORSGI Bantul yang berposisi sebagai sayap kiri, mengungkapkan bahwa lawan-lawannya sangat tangguh. Namun, dengan kerja keras dan kerjasama tim, mereka berhasil memenangkan pertandingan melawan Tim FORSGI Kota Yogyakarta dengan skor 4-0.

Ketua Pembina FORSGI Pusat, Irjen Purn. Drs. Sriyono, M.Si., menyatakan bahwa sepak bola merupakan wadah pembentukan karakter anak bangsa. Ia berharap FORSGI dapat melahirkan pemain-pemain nasional yang tidak hanya memiliki kemampuan bermain yang baik, tetapi juga berakhlak mulia. Drs. Agung Armawanta, MT, Kepala Dispora Sleman, juga memberikan sambutan positif terhadap acara ini. Agung berharap acara serupa dapat terus dilaksanakan.

Setelah melalui berbagai babak pertandingan, diperoleh hasil kelompok U12 Tim FORSGI Bantul berhasil meraih juara pertama, diikuti oleh Tim FORSGI Sleman A sebagai juara kedua, dan Tim FORSGI Kulon Progo sebagai juara ketiga. Sedangkan pada kelompok U10, Tim FORSGI Bantul kembali menjadi yang terbaik, diikuti oleh Tim FORSGI Sleman A sebagai juara kedua, dan Tim FORSGI Kota Jogja sebagai juara ketiga.

Festival FORSGI ini merupakan bukti nyata bahwa olahraga sepak bola mampu membangun karakter anak-anak sejak usia dini. Dengan semangat yang tinggi dan dukungan dari orangtua dan para pengurus, diharapkan akan lahir generasi penerus yang berkarakter baik dan mampu memberikan permainan terbaiknya di kancah sepak bola nasional bahkan internasional.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *