Sate Kanak, Sate Juara “Ngulik Rasa” Kalahkan Ribuan Peserta Seluruh Indonesia

Sate Ratu
Foto: Sate Ratu (sumber: brilio.net)

jogjakeren.com – Kesuksesan berawal dari Kompetisi “Ngulik Rasa” yang digelar Unilever Food Solutions sebagai Juara I mengalahkan lebih dari 2.900 pebisnis kuliner dari seluruh Indonesia. Tiga kategori masakan yang ditandingkan adalah sate, soto, dan nasi goreng.

Setelah melalui persaingan yang sengit, akhirnya terpilih pemenang kategori sate yaitu Sate Ratu asal Sleman, DI Yogyakarta dengan kreasi Sate Kanak yang digawangi oleh Fabian Budi Seputro.

Mungkin bagi Anda yang tinggal di Jogja kurang familiar dengan keberadaan Sate Ratu. Bahkan wisatawan pun ketika datang ke Jogja, kuliner yang dicari adalah gudeg, oseng mercon dan lain-lain. Namun siapa sangka Sate Ratu ini justru eksis oleh pengunjung dari luar negeri. Tercatat per tanggal 18 Maret 2020 sudah 84 negara yang mencicipi kuliner Sate Ratu ini sejak dibuka pada bulan Juli 2015.

Sate Ratu
Sate Ratu terpilih sebagai Juara Nasional Ngulik Rasa kategori Sate

Sate Ratu yang mengangkat slogan “kesukaan turis mancanegara dan Indonesia” ini bertempat di Jogja Paradise Foodcourt Jalan Magelang KM 6, Kutu Tegal, Sinduadi, Mlati, Sleman. Tempatnya pun mudah ditemukan, Anda tinggal masuk saja dan tempatnya berada di paling pojok sisi selatan. Dekat dengan taman-taman sehingga menambah kenikmatan ketika Anda mencicipinya.

Berbicara sate kanak yang menjadi pemenang dalam kategori Sate, apa itu Sate Kanak?

Sate kanak adalah sate ayam yang diracik dengan bumbu istimewa kreasi dari sate daerah lombok tepatnya di Rembige. Sate kanak sendiri sebenarnya adalah varian dari sate merah yang juga menjadi andalan di Sate Ratu. Sate merah identik dengan rasa pedas, sedangkan sate kanak identik dengan rasa manis.

Lalu kenapa diberi nama Sate Kanak? Kanak sendiri berasal dari kata kanak-kanak atau anak-anak. Sehingga sesuai dengan namanya Sate Kanak dibuat dengan rasa yang dominan manis, anak-anak pun bisa ikut menikmatinya.

Fabian Budi Seputro

Koh Budi sapaan akrabnya, bercerita panjang lebar tentang perjalanan bisnisnya, dan bagaimana Ia bisa mengalahkan ribuan peserta dengan menu andalannya itu.

Ternyata, pengunjung dari berbagai negara yang bahkan Koh Budia sendiri belum pernah mendengar nama negara tersebut adalah bagian dari strategi marketingnya. Memanfaatkan kemahirannya dalam berbahasa inggris, Ia sering bertukar cerita, sehingga dari mulut ke mulut itulah beberapa negara bisa ikut mencicipi satenya.

“Kalau saya bisa menjangkau pengunjung dari luar negeri, maka untuk menarik pengunjung dari lokal itu akan lebih mudah,” ucapnya saat bercerita dihadapan blogger Jogja, Rabu (18/3/2020).

Fokus dan kegigihannya patut diajungi jempol atas usaha yang Ia tekuni, berawal dari berjualan angkringan hingga bisa besar seperti sekarang ini.

Sate Ratu
Sajian Sate Ratu

Bagi Anda yang ingin mencobanya, Koh Budi mematok harga yang cukup terjangkau, satu porsi sate dihargai Rp 25.000. Menu lain yang dihadirkan, Anda juga bisa menikmati sate merah, sup kuah, ceker dan lilit basah.

Anda penasaran dengan nikmatnya Sate Kanak? Silahkan datang antara jam 11.00 WIB dan 21.00 WIB. Atau bisa juga pesan melalui Gofood dan Grabfood.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3 Komentar