Sleman, jogjakeren.com – Sebuah kebanggaan dan kebahagiaan para guru dan seluruh civitas akademika SMA Insan Mulia Boarding School Yogyakarta bahwa salah satu siswinya, Syahda Aufa Aisaro kelas XII IPA diterima di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) lewat jalur nilai raport atau dikenal dengan istilah Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP).
Dalam bimbingan bapak ibu guru pamong serta karyawan SMA IMBS khususnya guru BK Emilia Fatwarestu, S.Pd., Syahda menemukan bakat dan minatnya. Cita-citanya yang ingin menjadi fashion designer memantapkan pilihannya pada prodi Pendidikan Tata Busana Unesa.
“Rasanya perjuangan beberapa waktu lalu saat berjibaku mewujudkan akreditasi A terbayar sudah. Tak sia-sia, kerja keras yang membuahkan hasil. Pecah telur, tak dipungkiri ini adalah kali pertama SMA IMBS Yogyakarta berhak mengikuti SNBP tepat setelah sertifikat akreditasi dengan nilai A diraih. Patut disyukuri dan dibanggakan. Adalah sebuah awalan yang baik untuk semangat ke depannya,” ungkap Emilia Fatwarestu.
Sosok Syahda Aufa Aisaro di mata para guru adalah siswi yang disiplin, tekun, jujur, amanah dan bertanggung jawab. Peraih penghargaan terbaik dalam kelas bahasa Inggris untuk kategori kedisiplinan ini, memang pantas menerima anugrah itu. Selalu datang paling awal, tidak pernah terlambat dan selalu melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan sangat baik.
Syahda menyadari persaingan begitu ketat. Mahasiswa baru yang diterima akademik total pendaftar 659.217. Sedangkan yang dinyatakan lulus sebanyak 126.421. Adapun tingkat keketatan PTN akademik rata-rata 19,18% sebagaima diberitakan KR, Rabu (27/3/2024). Namun Syahda tak gentar. Segala sesuatu harus dicoba dan diupayakan disertai dengan doa dan tawakal.
“Setapak kesuksesan telah diraih menjadi semangat menyongsong kesuksesan berikutnya. Tekatkan niat, kuatkan langkah, tatap masa depan dengan penuh semangat. Pesannya harus selalu diingat jangan lupakan syari’at dan karakter luhur dimanapun berada. Teriring doa dan harapan, kami menantikan kabar kesuksesan lainnya darimu,” ujar Emilia.
Ia berpesan, bagi peserta didik lain yang belum diqodar lulus melalui jalur SNBP jangan berkecil hati, giatkan lagi belajarnya, dekatkan diri pada Allah, panjatkan doanya agar menembus jalur langit, masih ada kesempatan melalui SNBT dan Mandiri. “Bulatkan tekad bahwa kalian pasti bisa, semangat,” pesan Emilia yang juga wali kelas XII IPA.
Buah manis kesungguhan Syahda telah dipanen pada saatnya. “Selamat Syahda, semangat melanjutkan studi lanjut dengan penuh keyakinan dan kepercayaan diri. Semoga sukses lancar barokah selalu aamiin,” pungkasnya.