Jogjakeren – Pandemi covid-19 mengharuskan siswa sekolah untuk menerapkan physical distancing dan pembelajaran dari rumah. Kegiatan di luar rumah pun diminimalkan. Untuk itu, Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat (DPKM) UGM berusaha memberdayakan kreativitas siswa selama berada di rumah.
Berkat dukungan hibah Teknologi Tepat Guna (TTG), tiga dosen Departemen Layanan dan Informasi Kesehatan Sekolah Vokasi UGM menemukan solusinya di SMK Negeri 1 Sewon Bantul. Mereka adalah Nia Fararid Askar, Dina Fitriana Rosyada, dan Dian Herawati.
Kegiatan ini diawali dengan penyuluhan kesehatan secara daring tentang “Bahaya Virus Corona dan Pentingnya Physical Distancing” yang diikuti 50 siswa Jurusan Tata Busana dan Teknik Komputer & Jaringan (TKJ), 7 Agustus 2020 lalu.
Melalui WA Group, siswa dari rumah dipandu oleh Tim TTG UGM untuk menghasilkan desain kreativitas bertemakan “covid-19”, seperti: masker, kerudung bermasker, dan pin. Proses ini memanfaatkan teknologi packaging berbasis Augmented Reality (AR).
Hasil desain tersebut diproduksi di sekolah bersama guru penanggung jawab dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Selanjutnya, siswa memasarkan produk hasil kreativitasnya secara daring via instagram, WA, forum jual beli daring dan luring.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui hibah TTG UGM ini telah menjadikan SMK Negeri 1 Sewon Bantul sebagai pelopor kewirausahaan bagi siswa sekolah. Keberhasilan ini membuktikan bahwa walaupun ada penerapan physical distancing, siswa masih dapat berkreativitas dan menjual produknya, baik secara daring maupun luring.
Hasil keuntungan pemasaran produk kreativitas siswa digunakan untuk membantu kesejahteraan sekolah selama masa pandemi covid-19. Informasi lebih lanjut dapat ditanyakan melalui email: [email protected]