Remaja LDII Sleman Laksanakan Evaluasi Kegiatan Selama Pandemi Covid-19

Remaja LDII Sleman
Pertemuan remaja LDII Sleman, Minggu (6/6/2021)

Jogjakeren – Pandemi Covid-19 di Indonesia telah berlangsung satu tahun lebih. Akibatnya, banyak kegiatan yang harus dibatasi dan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Seperti sekolah, bekerja, dan beribadah dari rumah.

Begitu pula dengan remaja Lembaga Dakwah Islam Indonesi (LDII) Kabupaten Sleman yang terbilang aktif melakukan kegiatan. Kegiatan tatap muka seperti pengajian dan pembinaan remaja lainnya harus dilakukan secara daring.

Meski berjalan lancar, namun perlu evaluasi agar remaja LDII tidak bosan dan terbiasa dengan kegiatan yang dilaksanakan secara daring. “Wajib menerapkan sistem Rencana-Kerja-Kontrol dalam segala hal agar semua dapat berjalan dengan baik dan optimal,” kata Ketua Remaja LDII Kabupaten Sleman Huda Sarjono Mukti.

Bacaan Lainnya

Hal itu diungkapkan dalam pertemuan bersama 40 pengurus remaja LDII Kabupaten Sleman di Masjid Mulya Abadi, Jalan Magelang KM 8,5 Mlati Glondong, Sendangadi, Mlati, Sleman, Minggu (6/6/2021).

Rencana-Kerja-Kontrol perlu dibangun dengan komunikasi yang baik agar kegiatan dapat berjalan lancar. “Kegiatan daring perlu ada inovasi karena kegiatan daring dirasa lebih lama durasinya sehingga remaja menjadi cepat jenuh,” ungkap salah satu pengurus.

Kegiatan luring sebelum pandemi, Huda berpesan bisa dilaksanakan kembali. “Seperti futsal, tentu dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat,” pesannya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar