Jogjakeren.com – Era digital yang tumbuh begitu pesat saat ini dapat dirasakan oleh hampir seluruh generasi dan lapisan masyarakat, mulai dari usia dini hingga para orang tua, tak terkecuali di kalangan perempuan/ibu-ibu. DPD LDII Sleman bekerjasama dengan PPG Insan Mulia mengadakan acara pembekalan untuk remaja putri mulai dari usia 17 tahun hingga ibu-ibu, Minggu (30/10/2022).
Pembekalan yang dilaksanakan di Bedingin, Tlogoadi, Sleman itu terfokus pada bagaimana cara menjadi perempuan yang baik dalam berbagai aspek, mulai dari hubungan bermasyarakat hingga berkeluarga. Salah satu topik yang disampaikan oleh penyampai dari Departemen Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga (PPKK) DPP LDII Hj. Rizky Masyani adalah mengenai langkah bijak yang dapat diterapkan oleh para perempuan dan ibu-ibu dalam bermedia sosial.
Di saat banyak yang terjerumus dalam penggunaan media sosial untuk hal yang negatif, seperti bullying, hate comments, hingga gosip yang tidak benar, Hj. Rizky Masyani menyampaikan 3 poin penting agar media sosial dapat menjadi sarana yang bermanfaat bagi perempuan.
1. Media sosial sebagai sarana untuk mendapatkan ilmu sebanyak-banyaknya
Ada banyak sekali ilmu yang bisa didapatkan dari media sosial. Kembali lagi pada diri kita masing-masing, apakah kita lebih senang membaca informasi gosip dan main tiktok, ataukah memilih menjadi perempuan cerdas yang senang mencari ilmu.
2. Media sosial untuk melakukan syiar kebajikan agama
Selain memperoleh ilmu yang bermanfaat, kita juga bisa menyebarkan ilmu tersebut. Mulailah memposting hal-hal baik di media sosial, dan hindarilah menyebarkan berita-berita yang tidak baik ataupun hoaks.
3. Media sosial sebagai sarana untuk memperkuat finansial diri sendiri dan keluarga
Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk memperkuat finansial melalui media sosial adalah menjalankan bisnis atau berjualan. Target pasar yang lebih luas adalah salah satu keuntungan yang dapat diperoleh dalam berjualan melalui media sosial.
Dengan menggunakan media sosial dengan bijak, diharapkan perempuan dapat terjaga dari adanya dosa jariyah dan hal-hal negatif lainnya.